Mengetahui urutan surat Juz 30 dari An-Nas merupakan hal yang tidak bisa dikesampingkan. Juz ‘Amma merupakan bagian terakhir dalam Al-Qur’an yang sering menjadi pintu awal bagi siapa pun yang ingin menghafal kitab suci.
Dalam praktik tahfiz (menghafal Al-Qur’an), metode yang populer adalah memulai hafalan dari surah terakhir, yaitu An-Nas, hingga mencapai surah pertama dalam Juz 30, yaitu An-Naba’.
Pendekatan ini bukan tanpa alasan, melainkan berdasarkan berbagai keunggulan yang membuatnya sangat relevan dan efektif, khususnya bagi pemula.
Mengapa Dimulai dari An-Nas hingga An-Naba’?
Ada beberapa alasan utama mengapa metode ini digunakan untuk mempermudah hafalan Al-Qur’an:
- Ayat Pendek, Hafalan Cepat
Surat-surat dalam Juz 30, terutama dari An-Nas (114) hingga surah-surah sebelumnya, cenderung memiliki jumlah ayat yang pendek. Sebagai contoh:- An-Nas hanya memiliki 6 ayat,
- Al-Ikhlas terdiri dari 4 ayat,
- Al-Kausar bahkan hanya memiliki 3 ayat.
Struktur ini memberikan kemudahan, terutama bagi pemula, karena dapat menyelesaikan hafalan dengan cepat. Hasil yang cepat ini memberikan rasa pencapaian yang signifikan, sehingga membangun motivasi untuk melanjutkan hafalan ke surat-surat berikutnya.
- Bahasa dan Makna yang Ringkas
Ayat-ayat dalam Juz 30 tidak hanya pendek secara fisik, tetapi juga menggunakan bahasa yang lugas dan mudah dipahami. Sebagai contoh, An-Nas berisi doa perlindungan, Al-Ikhlas menegaskan keesaan Allah, dan Al-Falaq adalah permohonan penjagaan dari berbagai keburukan. Makna yang sederhana ini membantu penghafal untuk menginternalisasi isi surat, bukan sekadar menghafal bunyi ayat. - Membangun Kebiasaan dengan Perlahan
Menghafal dari surah An-Nas hingga An-Naba’ memungkinkan pembelajar memulai dengan beban yang ringan. Hafalan menjadi lebih santai dan tidak menimbulkan tekanan, sehingga menciptakan kebiasaan positif dalam belajar Al-Qur’an. - Surah-Surah yang Sering Dibaca
Banyak surah dalam Juz 30 sering dibaca dalam salat sehari-hari, seperti An-Nas, Al-Falaq, Al-Ikhlas, Al-Kausar, dan Al-Ma’un. Dengan menghafal surah-surah ini terlebih dahulu, penghafal dapat langsung mengaplikasikan hafalannya dalam ibadah, yang pada gilirannya memperkuat hafalan tersebut.
Urutan Surat Juz 30 dari An-Nas Sampai An-Naba’
Berikut adalah daftar surat Juzamma lengkap dimulai dari Surah An-Nas hingga Surah An-Naba’:
- Surah An-Nas
- Surah Al-Falaq
- Surah Al-Ikhlas
- Surah Al-Lahab
- Surah An-Nasr
- Surah Al-Kafirun
- Surah Al-Kausar
- Surah Al-Ma’un
- Surah Quraisy
- Surah Al-Fil
- Surah Al-Humazah
- Surah Al-‘Asr
- Surah At-Takasur
- Surah Al-Qari’ah
- Surah Al-‘Adiyat
- Surah Az-Zalzalah
- Surah Al-Bayyinah
- Surah Al-Qadr
- Surah Al-‘Alaq
- Surah At-Tin
- Surah Al-Insyirah
- Surah Ad-Duha
- Surah Al-Lail
- Surah Asy-Syams
- Surah Al-Balad
- Surah Al-Fajr
- Surah Al-Gasyiyah
- Surah Al-A’la
- Surah At-Tariq
- Surah Al-Buruj
- Surah Al-Insyiqaq
- Surah Al-Mutaffifin
- Surah Al-Infitar
- Surah At-Takwir
- Surah ‘Abasa
- Surah An-Nazi’at
- Surah An-Naba’
Urutan ini digunakan oleh banyak penghafal Al-Qur’an yang memilih memulai hafalan dari akhir mushaf (Surah An-Nas) menuju awal Juz 30 (Surah An-Naba’). Strategi ini membantu membangun hafalan secara bertahap dengan surah-surah pendek terlebih dahulu, yang memberikan rasa pencapaian cepat dan mendorong motivasi untuk melanjutkan.
Langkah Praktis Memulai Hafalan dari An-Nas ke An-Naba’
- Mulailah dari Surat yang Paling Sederhana
Awali hafalan dari surah yang sangat pendek, seperti An-Nas, yang terdiri dari 6 ayat. Setelah itu, lanjutkan ke surah berikutnya, seperti Al-Falaq dan Al-Ikhlas. - Fokus pada Pengulangan dan Pemahaman
Ulangi ayat-ayat yang dihafal secara konsisten setiap hari. Jangan lupa untuk memahami artinya, karena pemahaman membantu memperkuat daya ingat. - Gunakan Metode “Bertahap”
Setelah hafal beberapa surah pendek, ulangi semuanya setiap hari sambil menambahkan surah baru secara bertahap. Metode ini menjaga hafalan tetap kokoh. - Manfaatkan Audio dan Visual
Dengarkan rekaman hafalan dari qari favorit atau gunakan aplikasi Al-Qur’an digital. Ini membantu melatih pelafalan yang benar. - Libatkan Pengajar atau Teman
Hafalan menjadi lebih efektif jika diawasi oleh seorang pengajar atau dilakukan bersama teman. Proses ini memotivasi dan memastikan hafalan tidak keliru.
Manfaat Memulai dari An-Nas ke An-Naba’
- Mempermudah Transisi Hafalan: Setelah hafal Juz 30, seseorang dapat melanjutkan ke Juz 29 atau bagian lain dengan lebih percaya diri.
- Menguatkan Pemahaman Dasar Islam: Surah dalam Juz ‘Amma, seperti Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, berisi inti keimanan Islam, yaitu tauhid, perlindungan dari keburukan, dan keesaan Allah.
- Motivasi untuk Melanjutkan: Hafalan surah pendek yang cepat selesai memberikan semangat untuk terus melanjutkan ke surah-surah yang lebih panjang.
Memulai hafalan Juz 30 dari An-Nas hingga An-Naba’ adalah strategi cerdas yang didasarkan pada prinsip kemudahan dan bertahap. Dengan ayat-ayat yang pendek, makna yang sederhana, dan relevansi dalam kehidupan sehari-hari, metode ini memberikan landasan yang kuat bagi siapa pun yang ingin menghafal Al-Qur’an. Langkah kecil dari surah pendek ini adalah awal dari perjalanan besar menuju penghafalan keseluruhan Al-Qur’an.
Bagi Anda yang ingin memulai hafalan, jangan ragu untuk mengambil langkah pertama dari Juz 30. Sebuah perjalanan seribu mil dimulai dengan satu langkah—dan dalam hal ini, langkah itu adalah An-Nas.