Apa yang membuat hidup kita terasa nyaman dan aman? Mungkin sebagian besar dari kita akan menjawab: makanan yang cukup dan lingkungan yang tenang. Tetapi, pernahkah kita berpikir dari mana semua itu berasal?
Surat Quraisy hadir sebagai pengingat bagi umat manusia untuk tidak lupa bersyukur kepada Sang Pemberi nikmat, yang menjaga keamanan dan mencukupi kebutuhan hidup kita.
Data Ringkas tentang Surat Quraisy
| Nomor Surah | Nama Surah | Tulisan Arab | Arti Nama | Jumlah Ayat | Tempat Turun | Urutan Wahyu |
|---|---|---|---|---|---|---|
| 106 | Quraisy | قُرَيْشٌ | Kaum Quraisy | 4 | Mekkah | 29 |
Bacaan Surat Quraisy
Berikut teks Surat Quraisy ayat 1-4 dengan tulisan arab, latin beserta artinya untuk memudahkan bacaan dan tadabbur:
1. لِإِيلَافِ قُرَيْشٍ
Li iilafi quraisy
“Karena kebiasaan orang-orang Quraisy.”
2. إِيلَافِهِمْ رِحْلَةَ الشِّتَاءِ وَالصَّيْفِ
Iilafihim rihlatasy-syita’i wassaif
“(yaitu) kebiasaan mereka bepergian pada musim dingin dan musim panas.”
3. فَلْيَعْبُدُوا رَبَّ هَٰذَا الْبَيْتِ
Falya’budu rabba hadzal-bait
“Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan (Pemilik) rumah ini (Ka’bah).”
4. الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ
Alladzi ath’amahum min juu’in wa aamanahum min khauf
“(Yaitu Tuhan) yang telah memberi makanan kepada mereka untuk menghilangkan lapar dan mengamankan mereka dari ketakutan.”
Isi dan Pesan Utama Surat Quraisy
- Kaum Quraisy dan Kebiasaan Mereka
Ayat pertama menyebutkan kebiasaan orang Quraisy yang hidup di Mekkah, pusat peradaban Arab. Mereka memiliki tradisi berdagang yang dilakukan pada dua musim utama: musim dingin ke Yaman dan musim panas ke Syam. Perdagangan ini menjadi sumber kehidupan mereka sekaligus memperkuat posisi Mekkah sebagai kota suci. - Anugerah Keamanan untuk Berdagang
Allah mengatur perjalanan mereka dengan aman dan nyaman, meski harus melintasi padang pasir yang berbahaya. Ini menunjukkan betapa besar nikmat Allah yang menjaga keberlangsungan hidup mereka. - Ajakan untuk Menyembah Allah
Dalam ayat ketiga, kaum Quraisy diajak untuk menyembah Allah, Pemilik Ka’bah. Keberadaan Ka’bah menjadi pusat ibadah yang mendatangkan banyak peziarah, memperkuat ekonomi, dan menambah prestise Quraisy. - Syukur atas Nikmat Makanan dan Keamanan
Allah mengingatkan bahwa Dialah yang memberi mereka makanan di tengah keterbatasan wilayah Mekkah yang gersang dan melindungi mereka dari rasa takut, baik dari musuh maupun ancaman lainnya. Dua hal ini adalah fondasi utama kesejahteraan manusia.
Hubungan dengan Surah Sebelumnya dan Setelahnya
- Surah Al-Fil
Surat Quraisy berada tepat setelah Surat Al-Fil, yang bercerita tentang kehancuran pasukan bergajah yang berusaha menyerang Ka’bah. Peristiwa ini menunjukkan betapa Allah menjaga Quraisy dan Ka’bah dari ancaman besar, menjadikan keamanan sebagai anugerah yang harus disyukuri. - Surah Al-Ma’un
Setelah Surat Quraisy, kita menemui Surah Al Ma’un yang mengkritik orang-orang yang lalai beribadah dan tidak peduli terhadap orang miskin. Ini menguatkan pesan Surat Quraisy bahwa nikmat harus diiringi dengan ibadah dan rasa syukur.
Pesan Relevan untuk Kehidupan Modern
Konteks sejarah Surat Quraisy tidak hanya relevan untuk masyarakat Arab pada masa itu, tetapi juga mengandung pelajaran berharga bagi kehidupan kita saat ini:
- Tawakkal: Di era modern, kita sering kali merasa terlalu mandiri dan lupa bahwa semua nikmat, mulai dari makanan hingga keamanan, berasal dari Allah.
- Syukur dan Ibadah: Kesyukuran bukan sekadar ucapan, tetapi harus diwujudkan dalam ibadah kepada Allah dan berbagi nikmat kepada sesama.
- Makna Keamanan dan Kesejahteraan: Keamanan dan kecukupan adalah pilar penting dalam membangun masyarakat yang harmonis. Ini mengingatkan kita untuk menjaga stabilitas dan bekerja sama demi kebaikan bersama.
Surat Quraisy adalah pengingat yang lembut namun tegas bahwa segala kenyamanan dan kemudahan dalam hidup berasal dari Allah. Sebagai hamba-Nya, sudah seharusnya kita membalas nikmat tersebut dengan ibadah yang tulus dan rasa syukur yang mendalam.
Apakah kita sudah cukup bersyukur hari ini? Jika belum, mari mulai dengan memahami dan mengamalkan pesan-pesan mulia dari Surat Quraisy.