Apa yang sebenarnya membuat manusia terlena hingga lupa akan tujuan sejati hidupnya? Surat At-Takatsur datang dengan peringatan yang menggugah, membahas kesibukan duniawi yang sering kali mengalihkan manusia dari ibadah dan persiapan akhirat.
Surah ke-102 ini menjadi pengingat tajam bahwa kemegahan dunia hanyalah fana, sementara kesudahan yang hakiki akan ditentukan oleh amal kita.
Surat At-Takatsur adalah salah satu surah pendek yang penuh pelajaran mendalam. Surah ini, dengan hanya delapan ayat, mengingatkan manusia tentang bahaya bermegah-megahan dalam harta, keturunan, dan kenikmatan dunia yang melalaikan. Turunnya surah ini memberikan jawaban tegas atas perilaku manusia yang sering kali terjebak dalam kebanggaan duniawi hingga lupa akan konsekuensi di akhirat.
Data Ringkas Surat At-Takatsur
Nomor Surah | Nama Surah | Tulisan Arab | Arti Nama | Jumlah Ayat | Tempat Turun | Urutan Wahyu |
---|---|---|---|---|---|---|
102 | At-Takatsur | التَّكَاثُرُ | Bermegah-megahan | 8 | Mekkah | 16 |
Bacaan Surat At-Takatsur
Teks Surat At-Takatsur Arab
- أَلْهَىٰكُمُ ٱلتَّكَاثُرُ
- حَتَّىٰ زُرْتُمُ ٱلْمَقَابِرَ
- كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ
- ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ
- كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ ٱلْيَقِينِ
- لَتَرَوُنَّ ٱلْجَحِيمَ
- ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ ٱلْيَقِينِ
- ثُمَّ لَتُسْـَٔلُنَّ يَوْمَئِذٍ عَنِ ٱلنَّعِيمِ
Bacaan Surat At-Takatsur Latin
- Alhaakumut-takaatsur.
- Hattaa zurtumul-maqaabir.
- Kallaa sawfa ta’lamuun.
- Thumma kallaa sawfa ta’lamuun.
- Kallaa law ta’lamuuna ‘ilmal-yaqiin.
- Latarawunnal-jahiim.
- Thumma latarawunnahaa ‘ainal-yaqiin.
- Thumma latus-alunna yauma-izin ‘anin-na’iim.
Terjemahan Surat At-Takatsur (Artinya)
- Bermegah-megahan telah melalaikan kamu,
- sampai kamu masuk ke dalam kubur.
- Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu),
- dan sekali lagi, sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui.
- Sekali-kali tidak! Sekiranya kamu mengetahui dengan pasti,
- niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahim,
- kemudian kamu benar-benar akan melihatnya dengan mata kepala sendiri,
- kemudian kamu pasti akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu peroleh di dunia).
Hubungan Surat At-Takatsur dengan Surat Lainnya
Hubungan dengan Surat Al-Qari’ah (Surah ke-101):
Surat Al-Qari’ah berbicara tentang kedahsyatan Hari Kiamat dan nasib manusia di akhirat. Surat At-Takatsur melengkapi pesan ini dengan mengungkap penyebab utama manusia terjerumus ke dalam siksa neraka, yaitu kesibukan mengumpulkan harta dan bermegah-megahan hingga lalai dari kewajiban agama.
Kaitan dengan Surat Al-Asr (Surah ke-103):
Jika Surat Al-Asr menekankan pentingnya iman, amal saleh, dan saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran, Surat At-Takatsur mengingatkan bahaya kebalikannya, yaitu lalai karena mengejar dunia tanpa mengingat akhirat.
Isi dan Tafsir Singkat Surat At-Takatsur
- Ayat 1-2: Lalai karena Bermegah-megahan
“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu, sampai kamu masuk ke dalam kubur.”
Ayat ini menyindir perilaku manusia yang terlalu sibuk membanggakan harta, keturunan, atau pengaruhnya hingga lupa bahwa semua itu tidak akan berarti ketika ajal menjemput. - Ayat 3-4: Penyesalan yang Terlambat
“Sekali-kali tidak! Kelak kamu akan mengetahui.”
Ayat ini adalah peringatan bahwa manusia akan menyadari kesalahan mereka ketika berada di akhirat. Namun, penyesalan itu datang terlambat karena waktu untuk memperbaiki sudah habis. - Ayat 5-7: Kepastian Neraka Jahim
“Sungguh, kamu benar-benar akan melihat Neraka Jahim.”
Allah menegaskan bahwa semua manusia akan diperlihatkan neraka Jahim. Peringatan ini menambah beratnya ancaman bagi mereka yang lalai. - Ayat 8: Pertanggungjawaban atas Kenikmatan
“Kemudian kamu pasti akan ditanya pada hari itu tentang kenikmatan yang kamu megahkan.”
Harta, keturunan, dan kenikmatan dunia bukanlah tujuan hidup, melainkan ujian dari Allah. Semuanya akan dipertanyakan kelak: dari mana diperoleh dan untuk apa digunakan.
Pelajaran dari Surat At-Takatsur
- Harta dan Keturunan adalah Amanah
Jangan sampai harta atau kedudukan menjauhkan kita dari Allah. Gunakan semua nikmat sebagai jalan mendekatkan diri kepada-Nya. - Peringatan Kematian
Surah ini mengingatkan bahwa ajal adalah kepastian yang menghentikan semua kesenangan duniawi. Manusia tidak akan membawa apa pun ke kubur kecuali amalnya. - Sikap Zuhud terhadap Dunia
Surah ini mengajarkan keseimbangan: nikmati dunia dengan cara yang halal, tetapi jangan sampai melalaikan kewajiban kepada Allah dan bekal akhirat.
Penutup
Surat At-Takatsur adalah refleksi tajam untuk kita semua agar tidak terjebak dalam kesibukan dunia yang mengalihkan dari tujuan sejati hidup: mengabdi kepada Allah. Dengan membaca, memahami, dan mengamalkan pesan dari surat ini, kita diingatkan untuk menjaga fokus pada akhirat sembari menjalani kehidupan dunia secara seimbang.
Mari jadikan surat pendek ini sebagai pengingat harian, terutama ketika kita merasa terlalu sibuk mengejar dunia. Pada akhirnya, yang benar-benar berarti adalah amal yang kita bawa ke hadapan Allah.