Surat An-Nasr Arab, Latin, Arti dan Maknanya

Surat An-Nasr adalah salah satu surah pendek dalam Al-Qur’an yang memiliki pesan mendalam tentang kemenangan dan sikap syukur.

Surah ini sering dikaitkan dengan momentum penting dalam sejarah Islam, yaitu penaklukan Mekah. Sebagai surah ke-110, ia mengingatkan kita untuk selalu mengembalikan semua keberhasilan kepada Allah, Sang Pemberi Pertolongan.

Data Singkat tentang Surah An-Nasr

Nomor Surah Nama Surah Tulisan Arab Arti Nama Jumlah Ayat Tempat Turun Urutan Wahyu
110 An-Nasr النصر Pertolongan 3 Madinah 114

Bacaan Surat An-Nasr Lengkap

1. إِذَا جَاءَ نَصْرُ اللَّهِ وَالْفَتْحُ
Idza jaa-a nasrullahi wal fathh.
“Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan.”

2. وَرَأَيْتَ النَّاسَ يَدْخُلُونَ فِي دِينِ اللَّهِ أَفْوَاجًا
Wa ra-aitan naasa yadkhuluna fi dinillahi afwaja.
“Dan engkau melihat manusia masuk agama Allah secara berbondong-bondong.”

3. فَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ وَاسْتَغْفِرْهُ ۚ إِنَّهُ كَانَ تَوَّابًا
Fasabbih bihamdi rabbika wastaghfirh, innahu kana tawwaba.
“Maka bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu dan mohonlah ampun kepada-Nya. Sungguh, Dia Maha Penerima tobat.”

Makna Ayat-Ayat dalam Surah An-Nasr

  1. Ayat 1:
    Ayat ini merujuk pada penaklukan Mekah (Fathu Makkah), sebuah kemenangan besar yang menandai tegaknya Islam secara luas. Allah menjanjikan pertolongan kepada Nabi Muhammad SAW dan umat Islam melawan kaum musyrikin Quraisy.
  2. Ayat 2:
    Setelah penaklukan Mekah, Islam diterima oleh banyak suku di Jazirah Arab. Orang-orang yang sebelumnya ragu atau memusuhi Islam mulai menerima kebenarannya.
  3. Ayat 3:
    Allah mengingatkan bahwa setiap kemenangan harus disyukuri dengan tasbih, tahmid, dan istighfar, bukan dirayakan dengan kesombongan. Rasulullah SAW, yang sudah dijamin ampunannya, tetap diperintahkan untuk memohon ampun sebagai bentuk keteladanan.

Hubungan Surah An-Nasr dengan Surah Lainnya

Dengan Surah Al-Kafirun (Surah 109)
Surah Al-Kafirun menegaskan prinsip tidak ada kompromi dalam akidah Islam: “Bagimu agamamu, dan bagiku agamaku.” Setelah itu, Surah An-Nasr menggambarkan kemenangan Islam yang diraih tanpa mengorbankan prinsip tersebut.

Dengan Surah Al-Lahab (Surah 111)
Surah Al-Lahab berbicara tentang kehancuran Abu Lahab, musuh utama Islam, sementara Surah An-Nasr menunjukkan kemenangan umat Islam setelah perjuangan panjang melawan musyrikin seperti Abu Lahab.

Sebagai Akhir dari Wahyu
Menurut banyak ulama, Surah An-Nasr adalah surah lengkap terakhir yang turun kepada Nabi Muhammad SAW. Surah ini melengkapi risalah Islam dengan pesan kemenangan sekaligus penutup yang penuh keagungan.

Pelajaran dari Surah An-Nasr

  1. Sikap Syukur dalam Kemenangan
    Setiap keberhasilan adalah anugerah dari Allah. Manusia harus bersyukur dengan memuji-Nya, bukan larut dalam kesenangan duniawi.
  2. Keutamaan Tasbih, Tahmid, dan Istighfar
    Zikir dan memohon ampun adalah wujud ketawadhuan kepada Allah, meski kita merasa telah mencapai puncak keberhasilan.
  3. Peran Istighfar di Tengah Kejayaan
    Rasulullah SAW, yang telah dijamin kesucian dosanya, tetap diperintahkan untuk beristighfar. Ini menunjukkan bahwa manusia, dalam keadaan apapun, harus terus berusaha mendekatkan diri kepada Allah.

Surah An-Nasr adalah pelajaran abadi tentang cara menghadapi kemenangan dengan penuh kerendahan hati dan syukur kepada Allah. Dengan memahami isi dan konteksnya, kita dapat menjadikannya panduan dalam menghadapi momen sukses di kehidupan sehari-hari.

Jangan lupa, kesuksesan sejati adalah ketika kita mampu menjaga hati tetap dekat dengan Allah di tengah kejayaan yang diraih.