Surat Al-Ma’un adalah surah yang sarat pesan moral dan sosial yang mendalam. Meskipun terdiri dari hanya 7 ayat, surah ini mengandung peringatan tegas tentang pentingnya kepedulian terhadap sesama, keikhlasan dalam beribadah, dan menjaga kualitas salat.
Surat pendek ke-107 ini turun di Mekkah, pada masa yang penuh tantangan bagi Rasulullah SAW dan para pengikutnya. Dalam surah ini, Allah mengingatkan kita akan bahaya sifat egois, kecintaan pada harta yang berlebihan, serta sikap acuh terhadap kebutuhan orang lain.
Mari kita baca Surat Al-Ma’un ayat 1-7 dan pahami pesan-pesan yang terkandung di dalamnya, serta hubungan surah ini dengan surah-surah lainnya dalam Al-Qur’an.
Data Surat Al-Ma’un
Nomor Surah | Nama Surah | Tulisan Arab | Arti Nama | Jumlah Ayat | Tempat Turun | Urutan Wahyu |
---|---|---|---|---|---|---|
107 | Al-Ma’un | الماعون | Barang-barang Kecil | 7 | Mekkah | 19 |
Surat Al-Ma’un Ayat 1-7 Arab
Inilah bacaan lengkap Surat Al-Maa’un dari ayat 1 sampai 7 (penuh)
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ
أَرَءَيْتَ الَّذِي يُكَذِّبُ بِالدِّينِ ١
فَذَٰلِكَ الَّذِي يَدُعُّ الْيَتِيمَۙ ٢
وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِۗ ٣
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَۙ ٤
الَّذِينَ هُمْ عَنْ صَلاَتِهِمْ سَاهُونَۙ ٥
الَّذِينَ هُمْ يُرَاؤُونَۙ ٦
وَيَمْنَعُونَ الْمَاعُونَۖ ٧
Surat Al Ma’un Ayat 1-7 Latin
Dengan teks Latin Al Ma’un ini semoga bisa membantu yang belum bisa baca Qur’an dari tulisan Arabnya:
- Ara’aytalladhi yukadzdzibu bid-din
Tahukah engkau akan orang yang mendustakan agama (meliputi hari pembalasan)? - Fa dzâlikalladhi yadu’ul-yatiim
Orang itu ialah yang menindas serta berlaku zalim kepada anak yatim, - Wa lâ yahuddu ‘alâ ta’âmil-miskiin
Dan ia tidak menggalakkan untuk memberi makanan yang berhak diterima oleh orang miskin. - Fa wailul lil-mushallîn
(Kalau orang yang demikian dikira dari bilangan orang-orang yang mendustakan agama), maka kecelakaan besar bagi orang-orang ahli sembahyang, - Alladhina hum ‘an salâtihim sâhûn
(Yaitu) mereka yang berkeadaan lalai daripada menyempurnakan sembahyangnya; - Alladhina hum yura’ûn
(Juga bagi) orang-orang yang berkeadaan riak (bangga diri dalam ibadat dan bawaannya), - Wa yamna’ûnal-mâ’ûn
Dan orang-orang yang tidak memberi sedikit pertolongan (kepada orang yang berhak mendapatnya).
Pesan Utama Surat Al-Ma’un
Surat Al-Ma’un berfokus pada pentingnya kepedulian sosial dan ibadah yang penuh keikhlasan. Berikut adalah beberapa pesan penting yang terkandung dalam surah ini:
1. Peringatan kepada Orang yang Ingkar
Ayat pertama dari Surat Al-Ma’un membuka dengan sebuah peringatan keras tentang orang-orang yang mendustakan agama, hari pembalasan, dan kehidupan setelah mati. Mereka adalah orang-orang yang tidak peduli dengan hak-hak orang yang lemah, seperti anak yatim dan orang miskin. Dengan ketidakpedulian terhadap orang-orang yang membutuhkan, mereka seolah menegaskan bahwa dunia ini adalah milik mereka sendiri, tanpa memperhatikan kehidupan sesama.
2. Salat yang Tidak Ikhlas
Pada ayat berikutnya, Allah mengecam orang-orang yang salat hanya untuk dilihat oleh orang lain. Mereka yang mengerjakan salat dengan cara yang malas, tidak tepat waktu, dan tanpa kesungguhan. Salat seharusnya dilakukan dengan penuh kesadaran, bukan untuk mendapatkan pujian dari manusia. Orang yang seperti ini dianggap sebagai orang yang tidak menghargai ibadah yang mereka lakukan.
3. Enggan Membantu Sesama
Ayat terakhir dari surah ini mengingatkan kita bahwa orang yang tidak peduli dengan orang lain, bahkan dalam hal-hal kecil seperti meminjamkan barang yang tidak terlalu penting, menunjukkan buruknya akhlak mereka. Mereka yang tidak mau membantu sesama, bahkan dalam perkara yang remeh, adalah orang yang sangat tercela dalam pandangan Allah.
Hubungan Surat Al-Ma’un dengan Surah Lainnya
Surat Al-Maa’un, meskipun singkat, menyentuh dua aspek besar kehidupan: ibadah dan hubungan sosial. Surat ini berada di urutan ke-107 dalam Al-Qur’an dan turun di Mekkah, mengingatkan umat Islam akan pentingnya menjalankan ibadah dengan ikhlas serta tidak mengabaikan kewajiban sosial kita terhadap orang lain.
Surah ini bisa dikaitkan dengan beberapa surah lain dalam Al-Qur’an, antara lain:
- Surat Al-Baqarah (2): Mengenai kewajiban sosial dan ibadah yang murni, yang juga menekankan pentingnya kepedulian terhadap sesama, termasuk dalam hal zakat dan sedekah.
- Surat Al-Ikhlas (112): Mengajarkan tentang tauhid dan keikhlasan dalam beribadah kepada Allah, yang menjadi prinsip utama dalam Surat Al-Ma’un.
- Surat Al-Falaq dan Surat An-Nas (113 & 114): Berbicara tentang perlindungan dari gangguan makhluk halus dan setan, yang mengingatkan kita untuk menjaga niat dan kebersihan hati agar tidak tergoda dalam perbuatan buruk, termasuk dalam hal beribadah dan berinteraksi dengan orang lain.
Surat Al-Ma’un mengajarkan kita bahwa keimanan sejati tidak hanya terlihat dalam ritual ibadah, tetapi juga dalam bagaimana kita memperlakukan sesama, terutama yang membutuhkan.
Mengabaikan kewajiban sosial seperti memberi makan orang miskin, menjaga hak-hak anak yatim, dan beramal dengan ikhlas merupakan bentuk kelalaian yang sangat tercela di mata Allah.
Baca JuzAmma Lengkap disini
Sebagai umat Muslim, kita harus senantiasa menjaga niat dalam setiap amal perbuatan, baik yang bersifat ibadah maupun sosial. Mari hafalkan Surah Al-Ma’un dan jadikan sebagai pengingat untuk selalu mengutamakan kepedulian terhadap sesama dan beribadah dengan penuh keikhlasan.