Bacaan Surat An-Nas dan Artinya (Qs. 114)

Surat An-Nas adalah salah satu surah pendek dalam Al-Qur’an yang sarat makna. Surah ini menjadi bagian akhir dari Juzamma (Juz 30).

Nama An-Nas diambil dari kata yang berulang kali disebut dalam surah ini, yang berarti “manusia.” Dengan enam ayat yang singkat namun mendalam, Surat An-Nas mengajarkan umat Islam untuk senantiasa memohon perlindungan kepada Allah dari segala bentuk kejahatan, baik yang nyata maupun tersembunyi.

Surah ini termasuk dalam kategori madaniyah menurut pendapat yang lebih kuat, meski sebagian ulama menyebutnya makkiyah. Surat ini merupakan pasangan dari Surat Al-Falaq yang mana keduanya dikenal sebagai Al-Muawwidzatain karena tema perlindungannya.

Ringkasan Data Surat An-Nas

Untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam, berikut adalah fakta-fakta penting tentang Surat An-Nas:

Nomor Surah Nama Surah Tulisan Arab Arti Nama Jumlah Ayat Tempat Turun Urutan Wahyu
114 An-Nas الناس Umat Manusia 6 Mekkah 21

Baca Juga: Urutan Surat Juz 30 dari An Nas

Penjelasan Data Surat An-Nas

  1. Nomor Surah:
    Surat An-Nas adalah surah terakhir dalam Al-Qur’an, yaitu surah ke-114.
  2. Nama Surah:
    Nama “An-Nas” diambil dari kata yang sering diulang dalam surah ini, yaitu An-Nas (manusia), menunjukkan bahwa manusia menjadi subjek utama dalam permohonan perlindungan kepada Allah.
  3. Tulisan Arab dan Artinya:
    Dalam bahasa Arab, An-Nas ditulis الناس, yang berarti “umat manusia” atau “orang-orang.”
  4. Jumlah Ayat:
    Surah ini memiliki 6 ayat pendek yang berisi doa memohon perlindungan dari segala kejahatan.
  5. Tempat Turun:
    Surat An-Nas tergolong sebagai surah Makkiyah, yaitu surah yang diturunkan sebelum hijrah Rasulullah SAW ke Madinah.
  6. Urutan Wahyu:
    Surat An-Nas adalah surah ke-21 yang diturunkan kepada Rasulullah SAW berdasarkan urutan wahyu.

Bacaan Surat An-Nas dalam Tulisan Arab dan Latin

Bismillahirrahmanirrahim

1. قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ
Qul a’udzu birabbin-nas.
“Katakanlah (wahai Muhammad), ‘Aku berlindung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia.’”

2. مَلِكِ النَّاسِ
Malikin-nas.
“Raja manusia.”

3. إِلَٰهِ النَّاسِ
Ilahin-nas.
“Sembahan manusia.”

4. مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ
Min syarril-waswasil-khannas.
“Dari kejahatan (bisikan) setan yang bersembunyi.”

5. الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ
Alladzi yuwaswisu fi sudurin-nas.
“Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia.”

6. مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ
Minal-jinnati wan-nas.
“Dari (golongan) jin dan manusia.”

Makna Surat An-Nas

Surat ini memiliki pesan utama: perlindungan dari berbagai bentuk kejahatan, khususnya bisikan setan yang merusak hati manusia. Berikut adalah beberapa poin penting dari ayat-ayatnya:

  1. Allah sebagai Pelindung Utama
    Dalam tiga ayat pertama, Allah diperkenalkan dengan tiga sifat-Nya:

    • Tuhan manusia: Yang menciptakan, memelihara, dan mengurus kehidupan manusia.
    • Raja manusia: Yang menguasai segala sesuatu tanpa membutuhkan makhluk-Nya.
    • Sembahan manusia: Satu-satunya yang pantas disembah dan dijadikan tempat memohon perlindungan.
  2. Kehalusan Kejahatan Setan
    Ayat selanjutnya menggambarkan betapa halus dan tersembunyinya godaan setan. Ia membisikkan kejahatan, kesesatan, dan keraguan ke dalam hati manusia secara terus-menerus.
  3. Asal Kejahatan: Jin dan Manusia
    Surat ini menutup dengan penjelasan bahwa gangguan tidak hanya berasal dari jin, tetapi juga dari manusia yang terperdaya setan hingga menjadi penyebab kejahatan bagi sesamanya.

Mengapa Surat An-Nas Penting?

Surat ini memberikan pedoman tentang bagaimana manusia dapat menghadapi gangguan yang sifatnya batiniah. Kejahatan seperti bisikan setan sering kali tidak terlihat, tetapi dampaknya sangat besar: keraguan dalam iman, perilaku buruk, hingga ketergelinciran dalam dosa.

Dalam praktiknya, Surat An-Nas sering dibaca:

  • Setiap pagi dan petang sebagai bagian dari zikir pagi dan petang untuk perlindungan.
  • Sebelum tidur, bersama Surat Al-Falaq dan Al-Ikhlas sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW.
  • Dalam ruqyah syar’iyyah, sebagai doa perlindungan dari gangguan jin atau manusia.

Demikian bacaan Surat An-Nas dan artinya beserta penjelasan dari tafsir Kemenag. Surat terakhir ini bukan hanya bacaan yang mudah dihafal, tetapi juga doa perlindungan yang sangat kuat.

Dengan memahami arti surat An Nass, kita dapat lebih meresapi makna ayat-ayat ini dan menjadikannya bagian dari amalan harian. Anda bisa membaca dan menghafalkan Juzamma lengkap di daftar surat-surat pendek.

Ingatlah, Allah adalah satu-satunya tempat kita meminta perlindungan, karena Dia-lah yang Maha Kuasa atas segala sesuatu, baik di langit maupun di bumi. Jadikan Surat An-Nas teman setia dalam menjaga hati dan diri dari segala bentuk kejahatan.